Menindaklanjuti arahan Bapak Presiden Joko Widodo untuk pengembangan kelapa genjah 1 juta batang secara nasional, kami menjadikan Solo Raya yakni Sukoharjo, Karanganyar, dan Boyolali sebagai salah satu sentra produksi kelapa genjah. Kehadiran kami hari ini untuk peninjauan, mengecek persiapan penanaman dan lokasi baik pekarangan maupun hamparan serta kesiapan logistik benih," kata Mentan SYL
Beranda » Blog » Inilah 5 Panduan Tepat Budidaya Tanaman Buah Kelapa Kopyor Agar Tumbuh Optimal dan Cepat BerbuahInilah 5 Panduan Tepat Budidaya Tanaman Buah Kelapa Kopyor Agar Tumbuh Optimal dan Cepat BerbuahInilah 5 Panduan Tepat Budidaya Tanaman Buah Kelapa Kopyor Agar Tumbuh Optimal dan Cepat BerbuahSyarat Tumbuh Kelapa Kopyor1. Tahap Pemilihan Bibit2. Tahap Penanaman3. Tahap Pemeliharaan4. Hama dan penyakit5. Tahap PanenMembudidayakan tanaman buah kelapa kopyor boleh dibilang gampang, bisa juga susah. Dikatakan gampang apabila Anda dapat memilih metode yang sesuai dan menjalankan langkah-langkahnya dengan tepat. Namun bisa jadi susah, bahkan gagal kalau anda salah memilih metode atau menjalankan langkah-langkahnya. Kelapa kopyor sebenarnya adalah pohon buah kelapa biasa yang mengalami kelainan saat pertumbuhan dan perkembangannya. Apabila dilihat sekilas kenampakan fisik buah kelapa kopyor tidak cantik seperti buah kelapa normal. Bagian dalamnya terlihat bergumpal-gumpal, tercampur aduk dan berantakan, kopyor, dengan kata lain buruk kopyor sendiri menurut sebagian masyarakat di Jawa Tengah disebut garoh, adalah kelainan genetik pada buah kelapa. Ciri kelainan ini adalah daging buah yang empuk dan terlepas dari tempurungnya, jumlah air kelapa sedikit, dan aroma yang khas yang berbeda dari daging kelapa biasa. Sifat ini merupakan hasil mutasi spontan di bagian mayang yang bersifat setempat biasa dikenal dalam botani sebagai chimera. Perubahan sifat ini dapat terjadi pada saat setelah pembuahan atau bahkan kelapa KopyorSyarat Tumbuh Kelapa KopyorPada dasarnya, kelapa kopyor merupakan tanaman dataran rendah, sehingga syarat tumbuh bibit kelapa kopyor ini mampu tumbuh dengan optimal pada dataran rendah khususnya pada daerah pinggir laut hingga ketinggian 600 meter di atas permukaan laut. Namun, untuk hasil produksi yang maksimal, pohon kelapa kopyor sebaiknya ditanam pada ketinggian antara 0 – 450 m dpl. Untuk jenis tanah, Tanaman kelapa kopyor ini mampu tumbuh dengan baik pada berbagai jenis tanah seperti halnya tanah aluvial, laterit, vulkanis, berpasir, tanah liat, ataupun tanah berbatu, akan tetapi untuk hasil yang paling, pohon kelapa kopyor menyukai tanah endapan aluvial. Kelapa dapat tumbuh subur pada pH 5-8, optimum pada pH kelapa kopyor membutuhkan lahan yang datar 0-3%. Pada lahan yang tingkat kemiringannya tinggi 3-50% harus dibuat teras untuk mencegah kerusakan tanah akibat erosi, mempertahankan kesuburan tanah dan memperbaiki tanah yang mengalami erasi. Dalam pertumbuhannya, Pohon Kelapa kopyor sangat membutuhkan sinar matahari secara penuh dan lama. apabila dinaungi, pertumbuhan tanaman kelapa kopyor muda akan terlambat dan begitu pula dengan buah yang dihasilkan akan terlambat ini beberapa tahapan membudidayakan tanaman buah kelapa kopyor agar mampu tumbuh optimal dan cepat berbuah 1. Tahap Pemilihan BibitPemilihan bibit kelapa kopyor dapat dilakukan dengan 2 cara Cara konvensional – menggunakan benih yang berasal dari tandan yang menghasilkan buah kopyor. Kemungkinan menghasilkan kelapa kopyor secara alami sangatlah kecil 1% – 3% karena sifat kopyor adalah sifat resesif pada buah in vitro – menumbuhkan embrio dari buah kopyor pada media tumbuh buatan dalam kondisi aseptik di laboratorium. Tanaman yang dihasilkan dengan cara ini akan menghasilkan 90% hingga 100% buah sifatnya yang menyerbuk silang, maka bibit kelapa kopyor jenis dalam hasil teknik in vitro harus di tanam pada areal terisolasi dari pertanaman kelapa biasa. Jarak yang dapat di tolelir adalah 400 m. Sebaliknya karena sifat menyerbuk sendiri, bibit kelapa kopyor jenis genjah dapat di tanam pada areal yang tidak terisolasi terlalu Tahap Penanaman– Penentuan Pola Tanam Sistem tanam yang baik yaitu sistem tanam segi tiga karena pemanfatan lahan dan pengambilan sinar matahari akan maksimal. Jarak tanam 9 x 9 x 9 meter, dengan pola ini jumlah tanaman akan lebih banyak 15% dari sistem bujur sangkar.– Pembuatan Lubang Tanam Pembuatan lubang tanam dilakukan paling lambat 1-2 minggu sebelum penanaman untuk menghilangkan keasaman tanah, dengan ukuran 60 x 60 x 60 cm sampai dengan 100 x 100 x 100 cm. Pembuatan lubang pada lahan miring >20o dilakukan dengan pembuatan teras individu selebar m ke arah lereng diatasnya dan 1 m ke arah lereng di bawahnya. Teras dibuat miring 10 derajat ke arah dalam.– Cara Penanaman Penanaman dilakukan pada awal musim hujan, setelah hujan turun secara teratur dan cukup untuk membasahi tanah, waktu penanaman adalah pada bulan setelah curah hujan pada bulan sebelumnya mencapai 200 mm. Adapun cara penanaman adalah sebagai berikutTop soil dicampur dengan pupuk phospat 300 gram per lubang dan dimasukkan ke lubang dipotong melingkar pada bagian bawah, dimasukkan ke lubang tanam, dan dibuat irisan sampai ke ujung, bejkas polybag selanjutnya digantungkan pada ajir untuk meyakinkan bahwa polybag sudah dikeluarkan dari lubang tanam. Arah penanaman harus ditimbun tanah yang berada di sebelah selatan dan utara lubang, dipadatkan dengan ketebalan 3-5 cm diatas sabut bibit bibit 1 ha, apabila jarak tanam 9 x 9x 9 m , segitiga sama sisi, adalah 143 batang dan bibit cadangan yang harus disediakan untuk sulaman 17 batang, sehingga jumlah bibit yang harus disediakan 160 Kelapa Kopyor3. Tahap Pemeliharaan– Penjarangan dan Penyulaman Penyulaman dilakukan terhadap tanaman kelapa kopyor yang tumbuh kerdil terserang hama dan penyakit berat dan mati, dilakukan pada musim hujan setelah tanaman sebelumnya didongkel dan dibakar pada musim kemarau. Kebutuhan tanaman tergantung pada iklim dan intensitas pemeliharaan biasanya untuk 143 batang/Ha 17 batang.– Penyiangan Penyiangan dilakukan pada piringan selebar 1 meter pada tahun, tahun kedua 1,5 meter, dan ketiga 2 meter. Caranya menggunakan koret atau parang yang diayunkan ke arah dalam, memotong gulma sampai batas permukaan tanah dengan interval penyiangan 4 minggu sekali musim hujan atau 6 minggu-2 bulan sekali musim kemarau.– Pembubunan Dilakukan setelah tanaman kelapa kopyor menghasilkan dengan cara menimbunkan tanah dibagian atas permukaan sekitar pohon hingga menutup sebagian batang pohon yang dekat dengan akar.– Perempalan Dilakukan terhadap daun dan penutup bunga yang telah kering berwarna coklat, dengan cara memanjat pohon kelapa kelapa kopyor ataupun dibiarkan sampai jatuh sendiri.– Pengairan dan Penyiraman Penyiraman dilakukan pada musim kemarau untuk mencegah kekeringan dilakukan dua atau tiga hari sekali pada waktu sore. Caranya dengan mengalirkan air melalui parit-parit disekitar bedengan atau dengan penyiraman langsung.– Pemupukan Pemupukan dilakukan apabila tanah tidak dapat memenuhi unsur hara yang dibutuhkan, proses pemupukan dilakukan Pada umur 1 bulan diberi 100 gram urea/pohon menyebar pada jarak 15 cm dari pangkal batang kelapa kopyor. Selanjutnya 2 kali setahun yaitu pada bulan April/mei akhir musim hujan dan bulan Oktober/Nopember awal musim hujan.Cara pemberian pupuk – Menyebar dalam lingkaran mengeliling tanaman kelapa kopyor. – Pupuk N, K, Mg diberikan bersamaan sedangkan P 2 minggu sebelumnya. – Sebelum pupuk nitrogen diberikan, tanah digemburkan untuk menghindari pencampuran dengan pupuk phospat karena dapat merugikan. Pada tanaman kelapa kopyor belum menghasilkan disebarkan 30 cm dari pangkal batang sampai pinggir tajuk. – Tutup dengan tanah daerah penyebaran pupuk tanaman kelapa sesuai umur tanaman gram/pohon – Saat tanam RP = 100 gram/pohon. – Satu bulan setelah tanaman Urea = 100 gram/pohon, TSP = 100 gram/pohon, KCl = 100 gram/pohon, Kieserite = 50 gram/pohon. – Tahun pertama Aplikasi I Urea = 200 gram/pohon, KCl = 300 gram/pohon, Kieserite 100 gram/pohon. Aplikasi II Urea = 200 gram/pohon, TSP = 250 gram/pohon, KCl = 300 gram/pohon, Kieserite = 100 gram/pohon, Borax = 10 gram/pohon – Tahun Kedua Aplikasi I Urea = 350 gram/pohon, KCl = 450 gram/pohon, Kieserite = 150 gram/pohon. Aplikasi II Urea = 350 gram/pohon, TSP = 600 gram/pohon, KCl = 450 gram/pohon, Kieserite = 150 gram/pohon dan Borax 25 gram/pohon. – Tahun ketiga Aplikasi I Urea = 500 gram/pohon, KCl = 600 gram/pohon, Kieserite = 200 gram/pohon. Aplikasi II Urea = 500 gram/pohon, TSP = 800 gram/pohon, KCl = 600 gram/pohon dan Kieserite = 200 gram/pohon. – Tahun Keempat Aplikasi I Urea = 500 gram/pohon, KCl = 600 gram/pohon, Kieserite = 200 gram/pohon. Aplikasi II Urea = 500 gram/pohon, TSP = 800 gram/pohon, KCl = 600 gram/pohon dan Kieserite = 200 gram/pohon.– Lain-lain Perbaikan saluran drainase/cuci parit/kuras got dilakukan awal musim hujan dengan cara memabat gulma dalam parit, menggaruk gulma pada dinding saluran dengan cangkul, dikumpulkan ditengah, pisahkan gulma dengan tanah dengan cara menghempas-hempaskan gulma dengan cangkul dan keluarkan semua kotoran dari parit, angkat tanah yang longsor kedalam parit, bentuk parit sesuai dengan ukuran, usahakan air dapat mengalir dengan baik, Pengerjaan dimulai dari muara ke beberapa cara melakukan sanitasi dalam budidaya tanaman kelapa, antara lain – Cara sanitasi Gawang Membakar sisa-sisa kayu pada gawangan dengan hati-hati. Mengumpulkan sampah dan sisa-sisa kayu pada gawangan dengan tinggi tidak lebih 40 cm, luas tumpukan 1 x 1 meter. – Cara sanitasi pohon Membebaskan mahkota pohon dari segala kotoran dan bahan-bahan kering pada gawangan. Membakar dengan kelapa Kopyor4. Hama dan penyakitHama dan penyakit yang menyerang pada kelapa kopyor relatif sama dengan yang menyerang tanaman kelapa pada umumnya. Jenis hama utama yang dapat menyerang tanaman kelapa kopyor, antara lain Plesispa rechei Chapuis, Brontispa longissima Gestro, Oryctes rhinoceros L. dan Artona catoxantha. Penyakit yang dapat menyerang tanaman kelapa kopyor, antara lain; bercak daun, busuk kering, busuk janur, pendarahan batang, busuk pucuk, gugur buah dan penyakit yang di sebabkan oleh Phytoplasma. Pengendalian hama dan penyakit saat ini adalah dengan cara pegendalian hama dan penyakit terpadu dengan konsepsi analisis waktu yang tepat untuk penyemprotan pestisida adalah Dilakukan setiap 20 hari dengan mengggunakan Sevin 85 WP, Basudin 10 gram, Bayrusil 25 EC dengan kosenttrasi setip 10 hari atau setiap 20 hari. Caranya menggunakan Tahap PanenCara memanen buah kelapa kopyor ada beberapa yaituBuah kelapa dibiarkan jatuh. Kekurangan cara ini yaitu buah yang jatuh sudah lewat masak, sehingga tidak sesuai spesifikasi permintaan yang Dilakukan pada musim kemarau saja. Keuntungan yaitu 1 dapat membersihkan mahkota daun; 2 dapat memilih buah kelapa siap panen dengan kemampuan rata-rata 25 pohon per-orang. Kelemahannya adalah merusak pohon, karena harus membuat tataran untuk berpijak. Di beberapa daerah di Pulau Sumatera, sering kali pemetikan dilakukan oleh kera beruk. Kecepatan pemetikan oleh beruk 400 butir sehari dengan masa istirahat 1 jam, tetapi beruk tidak dapat membersihkan mahkota daun dan selektivitasnya panen dengan galah menggunakan bambu yang disambung dan ujungnya dipasang pisau tajam berbentuk pengait. Kemampuan pemetikan rata-rata 100 pohon/orang/ sedikit informasi tentang panduan budidaya kelapa kopyor. Agar mampu tumbuh dengan subur dan cepat berbuah, kelapa kopyor memerlukan beberapa tahapan antara lain penanaman, pemeliharaan kelapa kopyor dan tahap panen. Semoga informasi tersebut dapat menambah wawasan kita tentang budidaya kelapa kopyor. Selamat mencoba dan Terima Bibit Kelapa Kopyor, Budidaya Kelapa kopyor, Cara Tanam Kelapa kopyor, Jual Bibit Kelapa Kopyor, Jual bibit Kelapa kopyor unggul, Kelapa Kopyor, panduan budidaya kelapa kopyor, pemupukan kelapa kopyor, perawatan kelapa kopyor, Pohon Kelapa kopyor, syarat tumbuh kelapa kopyor, Tanaman Kelapa Kopyor Sisunandarmengatakan budidaya kelapa kopyor merupakan salah satu bisnis yang menggiurkan, karena saat sekarang produksi hanya mampu memenuhi kebutuhan 30% saja. Saat ini, kelapa kopyor paling banyak dihasilkan dari Kabupaten Pati dengan produksi 2.500 butir per 3 hari. Sehingga masih cukup terbuka pasarnya. JAKARTA, - Kelapa merupakan salah satu komoditas perkebunan unggulan yang banyak dijumpai di Indonesia. Secara umum, kelapa terbagi menjadi tiga jenis yakni kelapa dalam, genjah dan hibrida. Pada kesempatan kali ini, kita akan mengenal jenis-jenis kelapa dalam yang tumbuh di Indonesia. Simak penjelasan selengkapnya berikut ini. Jenis-jenis Kelapa Dalam Kelapa dalam adalah kelapa yang batangnya besar dan tinggi. Kelapa ini biasanya mulai berbuah saat berumur 6 hingga 8 juga Kenali, Ini Jenis-jenis Kelapa yang Ada di Indonesia Tanaman kelapa dalam memiliki umur yang cukup panjang, bahkan ada yang bisa mencapai 100 tahun. Jenis kelapa dalam ternyata sangat beragam. Menurut penjelasan di Cybext Kementerian Pertanian, berikut penjelasan selengkapnya. PEXELS/TONYNOJMANSK Ilustrasi tanaman kelapa, pohon kelapa. 1. Kelapa dalam mapanget DMT Jenis kelapa dalam ini berasal dari Sulawesi Utara. Bentuk buahnya bulat, ukurannya sedang, warnanya merah kecoklatan, dan mulai berbuah saat berumur 5 tahun. Produksi maksimal kelapa ini mencapai 3,5 ton/ha/tahun dengan kadar minyak mencapai 62,95 persen. Tanaman ini agak toleran kemarau panjang dan cocok dikembangkan di lahan kering iklim basah dengan intensitas curah hujan kurang dari 2500 sampai 3500 mm/tahun. 2. Kelapa dalam tenga DTA Tanaman kelapa ini berasal dari Sulawesi Utara. Sama seperti kelapa dalam mapanget, kelapa dalam tenga juga mulai berbuah saat berumur 5 tahun setelah tanam. Baca juga 9 Jenis Kelapa Genjah yang Ada di Indonesia Karakteristik buah kelapa ini bulat, ukuran sedang, warna kulitnya hijau, dan produksinya bisa mencapai 3,0 ton/ha/tahun. Kadar minyak yang dihasilkan bisa mencapai 69,31 persen. Tanaman kelapa dalam tenga tahan terhadap kondisi kering selama 3 bulan dan dapat dikembangkan di lahan kering basah. 3. Kelapa dalam bali DBI Sesuai dengan namanya, kelapa dalam ini berasal dari Bali. Biasanya, mulai berbuah 5 tahun. Bentuk kelapa ini bulat, ukurannya besar, warnanya hijau kekuningan, dan produksi kopra optimal 3,0 ton/hektare/tahun. Tanaman ini juga tahan dengan kondisi kering sampai 3 Kelapa dalam palu DPU Kelapa dalam palu berasal dari Sulawesi Tengah yang berbuah saat berumur 5 tahun. Bentuk buah kelapa ini bulat, ukuran buah besar, warnanya hijau, dan memiliki produksi maksimal 2,8 ton/hektare/tahun. PEXELS/OLEKSANDR PIDVALNYI Ilustrasi tanaman kelapa, pohon kelapa. Kadar minyak dari kelapa ini mencapai 69,28 persen. Kelapa dalam palu agak toleran terhadap kemarau panjang dan bisa dikembangkan di lahan kering basah. Baca juga Cara Menanam Kelapa Hibrida yang Benar agar Berbuah Lebat 5. Kelapa dalam sawarna DSA Jenis kelapa dalam selanjutnya yaitu kelapa dalam sawarna yang berasal dari Jawa Barat. Tanaman ini bisa berbuah saat berumur 4 tahun. Bentuk buahnya bulat, ukurannya sedang, warna kulit buahnya hijau kekuningan, dan produksi optimal mencapai 3,5 ton/hektare/tahun. Kadar minyak yang bisa dihasilkan mencapai 66,26 persen. Tanaman kelapa dalam ini tidak tahan kekeringan. Daerah pengembangan yang sesuai untuk budidaya kelapa dalam sawarna yaitu lahan kering iklim basah dengan curah hujan sedang hingga tinggi. 6. Kelapa dalam takome DTE Tanaman kelapa dalam ini berasal dari Maluku Utara. DTE umumnya mulai berbuah saat berumur 5 tahun. Karakteristik tanaman ini yaitu bentuk buahnya bulat, ukuranya kecil, jumlah buah per tandanya banyak antara 75 hingga 100 butir, dan produksi maksimalnya mencapai 2,14 ton/hektare/tahun. Kadar minyak yang dihasilkan mencapai 50,59 persen. Tanaman DTE toleran terhadap kemarau panjang. Daerah pengembangan yang sesuai yaitu lahan kering kering iklim basah dengan curah hujan rendah sampai tinggi. Baca juga Cara Menanam Kelapa Kopyor yang Bernilai Ekonomi Tinggi 7. Kelapa unggul dalam lokal Benih kelapa ini berasal dari populasi kelapa dalam unggul lokal yang telah diseleksi atau blok penghasil tinggi BPT yang ditetapkan oleh Dinas Perkebunan atau instansi terkait. Selain itu, harus disetujui juga oleh Balit Palma berdasarkan evaluasi yang dilakukan peneliti dan petugas lapang. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Perbanyakankelapa kopyor dapat dilakukan dengan dua cara. Pertama, cara konvensional, menggunakan benih yang berasal dari tandan yang menghasilkan buah kopyor. Tanaman yang di perbanyak dengan cara ini apabila telah berproduksi hanya menghasilkan 1-2 butir/tandan. Cara ini telah dilakukan oleh petani di kabupaten Pati.
Setiap pemilihan bibit kelapa kopyor akan menentukan kualitas hasil setelah masa panen kelapa kopyor. Untuk mendapatkan bibit-bibit yang unggul maka diperlukan cara yang sesuai dan benar. Penanganan pemilihan bibit yang baik, akan menentukkan keberhasilan dan pertumbuhan bibit kelapa kopyor sebagai sumber benih. Sesudah menemukan induk benih kelapa kopyor, lakukanlah pemanenan buah untuk mendapatkan benih yang berdasarkan kriteria umur, serta kondisi fisik buah. Lalu segeralah melakukan pemilihan. 1. Menyeleksi Benih Langsung Dari Pohon Buah kelapa untuk pembibitan kelapa kopyor adalah yang sudah matang fisiologinya. Untuk umur buah kelapa kopyor Genjah yang bagus adalah berumur 11 bulan, sedangkan untuk kelapa kopyor tipe dalam adalah 11-12 bulan. Selain itu untuk ciri-ciri yang lain secara fisik buah kelapa tidak keriput, dan tidak ada serangan hama dan penyakit seperti bekas lubang. Memiliki kandungan air 95% , apabila buah diguncang akan terdengar bunyi yang nyaring. 2. Menyeleksi Benih Kelapa Kopyor Benih bibit kelapa kopyor dapar langsung dijadikan benih, namun juga bisa di tempatkan di tempat yang teduh dahulu, setelah sekitar 2 minggu dapat di jadikan bibit. Serabut atau dalam bahasa jawa suwut kulit kelapa pada tempat keluarnya kecambah tunas bibit germpore harus disayat, supaya air dapat cepat menyerap air kedalam kecambah. Panjang sayatan kira-kira harus berukuran sekitar 10 cm, lebar 7 cm, dan tebal 1 cm. Pendederan bibit kelapa kopyor alami dapat dilakukan seperti pendederan bibit kelapa biasa. 3. Pendadaran Benih Kelapa Kopyor Benih kelapa kopyor dideder di tempat penyemaian dengan bagian atas yang disayat dengan cara satu arah ke ke arah sebelah timur. Sesudah itu, benih dideder berjejer rapi dengan jarak benih 5cm dan antar baris 15 cm. kemudian tahap penyeleksi kecambah didasarkan pada kecepatan dan keseragaman tumbuh benih kecambah, harus bebas dari serangan hama dan penyakit. Jenis kecambah yang baik adalah yang tumbuh hingga 4 bulan setelah bibit kelapa kopyor dideder. Kecambah yang baik dan bagus untuk ditanam adalah yang tunasnya berukuran panjang 3-5 cm, siap dipindahkan ke polibag. Benih bibit kelapa yang berumur 4-6 bulan dipertahankan di tempat pendederan hingga siap tanam, ataupun dapat di pindah di polibag. Kemudian jarak antara pembibitan yang sudah berumur 4-6 bulan harus berkisar 60 cm-60 cm-60 cm. Bibit yang sudah siap untuk ditanam adalah yang berumur 4-6 bulan sesudah pendederan. Bibit yang pangkal batangnya kekar dan bebas jenis penyakit adalah kriteria bibit kelapa kopyor yang baik. 4. Bibit Kelapa Kopyor Alami Siap Tanam Bibit yang bertumbuhannya kerdil tidak digunakan sebagai bibit untuk ditanam. Selama melakukan pendederan harus memberi perhatian khusus supaya mendapatkan bibit yang berkualitas dan baik. Serangan hama seperti Oryctes rhinoceros, Plesispa reichei, Brontispa longissima, dan penyakit bercak daun mulai pembibitan hingga siap tanam menjadi ancaman serius dalam masa pembibitan benih. Maka harus dilakukan antisipasi, seperti pemakaian semprot dengan daun tembakau terhadap bibit kelapa kopyor yang dideder. Selanjutnya penanganan pembibitan sama seperti bibit kelapa biasa.[ Aris/Pengusaha muda bibit kelapa Kopyor] Kemudiantutup dengan tanah hasil galian 10 cm lagi. Letakkan bibit yang siap tanam di atas tanah tadi dan timbun bibit sampai 3/4 batok kelapanya tertutupi tanah (masih ada 1/4 batok yang kelihatan). Jika sudah berumur 2-3 bulan, tutup lubang sisa supaya rata dengan tanah dan batok tidak lagi kelihatan. Pemilihan Pupuk

Kelapa Cocos nucifera ialah Tumbuhan yang merupakan anggota tunggal genus Cocos dari suku Arecaceae atau suku aren-arenan. Tumbuhan yang satu ini hampir seluruh bagiannya dapat dimanfaatkan oleh manusia. Tumbuhan ini diperkirakan berasal dari pesisir Samudera Hindia di bagian Asia namun kini dapat ditemukan diseluruh pantai tropika di dunia. Buah yang dihasilkan tumbuhan ini juga disebut dengan kelapa. Pohon tumbuhan ini memiliki batang tunggal atau terkadang bercabang. Pohon ini memiliki akar serabut, tebal dan berkayu, bergerombol membentuk bonggol. Pohon kelapa adaptif pada lahan berpasir pantai. Batang pohon kelapa beruas-ruas namun apabila sudah tua ruas-ruas tersebut tidak terlalu nampak. Buah dari pohon ini memiliki buah besar yang berdiameter sekitar 10-20 cm bahkan lebih dengan warna kuning, hijau, aqtaupun coklat, buah tersebut tersusun dari mesokarp berupa serat berlignin disebut dengan sabut yang melindungi bagian endokarp yang keras dan kedap air yang disebut dengan batok. Batok tersebut melindungi biji yang dilindungi oleh membran yang melekat pada bagian dalam endokarp. Endospermium berupa cairan yang mengandung banyak enzim, pemadatannya mengendap pada dinding endokarp yang mengikuti umur buah. Kini banyak orang yang mencoba membudidayakan buah kelapa untuk dijadikan usaha karena memiliki potensi usaha yang cukup menjanjikan. Berikut ini adalah cara budidaya kelapa a. Varietas Kelapa Jenis/Tipe Dalam Sifat penyerbukan silang tanaman menyebabkan terjadinya variasi yang cukup tinggi, tipe ini akan berbunga setelah 3-7 tahun setelah tanam, batangnya berbonggol dan memiliki kualitas kopra yang baik serta batang hingga kelopak memiliki ukuran yang besar. Tipe kelapa dalam yang sering ditanam yaitu jenis Kelapa merah. Jenis/Tipe Genjah Tipe genjah biasanya melakukan penyerbukan sendiri, buah yang dihasilkan banyak karena tipe ini cepat berbunga, batangnya tidak memiliki bonggol serta ukuran batang dan buahnya lebih kecil dibandingkan dengan tipe dalam. Jenis/Tipe Hibrida Jenis ini berasal dari persilangan antara varietas dalam dan genjah yang menghasilkan sifat baik dari 2 varietas tersebut. b. Syarat Tumbuh Kelapa akan tumbuh dengan baik pada daerah dataran rendah dengan ketinggian sekitar 0-450 mdpl, lebih dari itu masih dapat tumbuh namun tidak optimal dengan curah hujan sekitar 1300-3800 mm atau lebih per tahun dan suhu sekitar 20°C-27°C serta penyinaran setidaknya 120 jam per bulan. Tanaman kelapa dapat tumbuh pada berbagai jenis tanah bail itu vulkanik, pasir, liat, berbatu laterik dan aluvial dengan pH sekitar 5,5 hingga 6,5. Namun yang paling baik untuk menanam kelapa adalah jenis tanah aluvial. c. Pembibitan Benih bibit diperoleh dari buah pohon induk yang telah berumur 20-40 tahun dan memiliki produktivitas yang tinggi. Selanjutnya buah yang akan dijadikan bibit yaitu buah yang tua dengan bagian sisi kulit berwarna cokelat. d. Penyemaian di Bedengan Lakukan pengolahan tanah hingga tanah pada lahan gembur sedalamn 30-40 cm . Selanjutnya buatlah bedengan dengan lebar sekitar 2 meter dan tinggi sekitar 25 cm dan panjang bedengan bergantung pada lahan tanam dan beri juarak antar bedengan sekitar 60-80 cm. Selain dengan bedengan da[pat pula melakukan penyemaian di polybag tanam dengan media tanam berupa tahah dan pasir dengan perbandingan 2 1. e. Pendederan Benih Benih disayat sekitar 5 cm pada tonjolan sabut sebelah tangkai berhadapan dengan bagian terlebar menggunakan pisau atau alat yang tajam lainnya dan jangan diulang. benih tersebut kemudian ditanam sedalam 2/3 bagian dengan bagian sayatan menghadap ke atas, penanaman tersebut menggunakan pola segitiga bersinggungan. Bila benih telah berkecambah dengan tunas memiliki panjang sekitar 3-4 cm maka perlu dipindahkan polybag dan persemaian dalam polybag tersebut membutuhkan waktu sekitar 6-12 bulan dan berdaun sekitar 6 helai serta memiliki ketinggian sekitar 90 cm – 100 cm. f. Pemeliharaan bibit saat pendederan, antara lain Penyiraman, lakukan penyiraman dengan cara gembor setiap pagi dan sore hari. Untuk mengetahui cukupnya penyiraman daat dilakukan dengan cara menekan bagian yang disayat dengan ibu jari apabila keluar air maka telah cukup. Selain itu, lakukan pula pembersihan gulma agar mencegah tumbuhnya inang hama penyakit. g. Pemeliharaan bibit saat pembibitan, antara lain Penyiraman dilakukan hingga jenuh, selanjutnya penyiraman dilakukan dengan cara di gembor pada pagi dan sore hari Proteksi dengan cara menyemprotkan insektisida atau fungisida hingga tanamann basah merata. Penyiangan, lakukan penyiangan sebanyak sekali dalam sebulan dengan cara mekanis ataupun mengunakan herbisida. Pemupukan, setiap bulan sekali dilakukan pemupukan dengan menggunakan pupuk NPK dan Magnesium. Seleksi bibit, bibit yang tumbuh tidak optimal, terserang hama penyakit diseleksi. Penyeleksian bibit dilakukan selama satu bulan. h. Pengolahan Lahan Tanam Lahan yang akan digunakan untuk budidaya kelapa di bersihkan dari pohon-pohon atau tanaman lainnya yang tumbuh di areal lahan. Selanjutnya lakukan pembuatan bedengan dengan diameter sekitar 200 cm, jika pH tanag telalu asam maka lakukan pengapuran. Jika sudah, lakukan pemupukan dasar menggunakan pupuk TSP. i. Penanaman Kelapa Lubang tanam setidaknya disiapkan selambatnya 1-2 bulan sebelum tanam. Ukuran lunbang tanam yang dibuat adalah sekitar 60x60x60 cm hingga 100x100x100 cm. Penanaman yang baik digunakan yaitu menggunakan pola segitiga. Cara penanaman. Tanah galian atas atau top soil dicampurkan dengan pupuk phospat dengan dosis sekitar 300 g/lubang tanam. Lalu campuraan tersebut dimasukan dalam lubang tanam. Dan selanjutnya masukan bibit yang telah disiapkan dalam lubang da timbun kembali. j. Pemeliharaan Tanaman Penyiangan Lakukan penyiangan gulma atau tanaman lainnya yang tumbuh disekitar pohon dengan menggunakan kored. Penyiangan ini dilakukan setiap 4 minggu sekali pada musim hujan dan 6 minggu hingga 2 bulan sekali pada musim kemarau. Perempelan Lakukan perempelan pada daun dan penutup bunga yang telah kering. k. Pemupukan Agar kebutuhan unsur hara terpenuhi maka perlu dilakukan pemupukan menggunakan pupuk Urea. Pemupukantersebut dilakukan pada saat tanaman berumur 1 bulan dan selanjutnya dilakukan setiap setahun 2 kali. Pemberian pupuk tersebut dilakukan dengan cara disebar dengan jarak 15 cm dari pangkal batang. Demikian artikel pembahasan tentang”11 Panduan Lengkap Cara Budidaya Kelapa Dugan Berkualitas Tinggi“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa

Bagaimanacara budidaya kelapa kopyor? Cara yang pertama adalah dengan menggali kubangan dengan kedalaman 50 cm dan 40 cm. Kemudian untuk hasil yang lebih baik berikan pupuk organik yang telah terfermentasi dalam lubang kira-kira sebanyak 10 cm, Lalu timbunlah pupuk organik tersebut dengan tanah galian setinggi 10 cm lagi.
Budidaya kelapa kopyor mungkin belum menjadi pilihan banyak orang. Padahal permintaan kelapa kopyor atau kelapa muda banyak. Seorang penjual es kelapa muda di pinggir jalan yang saya perhatikan karena mangkal dekat rumah, biasanya menerima antaran kelapa muda hingga 1 pickup untuk 3 atau 4 hari. Pickup ini bak nya disambung dengan besi lagi keatas dan mampu menampung lebih banyak dari bak standar. Sampai kaca belakang yang terlindung besi bar tertutup lah. Jika berdagang di jalan ramai atau dekat lokasi seperti sekolah, kampus atau kantor, penjual es kelapa muda lumayan mudah menghasilkan uang ratusan ribu sehari. Lalu bagaimana jika lahan kita kecil? apakah cocok untuk menanam kelapa kopyor? Yah, bisa saja. Bahkan ada cerita seorang Bapak dengan 5 batang pohon kelapa kopyor bisa menyekolahkan anak hingga perguruan tinggi. Pohon ini bisa ditanam dan umurnya 4 sd 5 tahun sudah bisa dipanen. Pohon ini idealnya ditanam pada ketinggian 400 meter DPL dengan sinar matahari 75%. Tetapi, sebaiknya jangan ditanam di tanah berkapur keras. Cara budidaya kelapa kopyor Cara budidaya kelapa kopyorPerawatan kelapa kopyorPenanggulangan hama dan penyakit Menggali lubang tanam 40 cm dan 50 cm. Mengisi dengan pupuk organik fermentasi 10 cm. timbun dengan tanah 10 cm. Masukkan atau tanam bibit kelapa kopyor kedalam lubang. Tutup lubang hingga 3/4 batok kelapa tertimbun dan 1/4 batok kelapa masih terlihat. Setelah usia 2 bulan atau 3 bulan, timbun semua batok kelapa hingga tidak keliharan. Salah satu kunci keberhasilan penanaman adalah jarak tanam yang benar. Kita mesti menanamnya jauh dari pohon kelapa biasa supaya hasilnya maksimal. Jika tidak ada lahan yang jauh, maka kita tanam saja dengan jarak 9 X 0 meter atau 10 X 10 meter dengan pola tanam segitiga. Perawatan kelapa kopyor Menaungi pohon yang baru ditanam dengan paranet yang keteduhannya 50%. Menyiangi secara berkala dan menyiram jika tidak ada hujan. Pupuk untuk tanaman 0 sd 2 tahun adalah 0,2 kg N per pohon pertahun. P2O5 sebanyak 0,2 kg/pohon/tahun. KCL 0,2 kg/pohon/tahun. Saat berumur 3 sd 10 tahun, ringkatkan pupuk N dan KCL menjadi masing – masing 1 kg untuk setiap batang pohon setiap tahun. Untuk pupuk P2O5 meningkat menjadi 0,75 kg per pohon setiap tahun. Untuk tanaman kelapa kopyor yang umurnya 11 tahun keatas, jumlah penggunaan pupuk KCL dan N masing – masing 1,5 kg untuk setiap pohon setahun. Untuk pupuk P2O5 naik menjadi 1 kg per pohon pertahun dosisnya. Tanaman kelapa kopyor tidak perlu pehatian terlalu banyak. Saat musim hujan dijaga supaya tidak terlalu becek. Saat musim kemarau, saat tanaman muda disiram setiap hari. Saat tanaman muda maksudnya saat daunnya belum membuka. Penanggulangan hama dan penyakit Hama yang sering datang adalah ulat penggerek daun, kumbang sagu dan kumbang badak. Cara penanggulangan menyemprotkan pestisida. Panduan untuk cara budidaya kelapa kopyor ini memang sederhana serta mudah diterapkan. Ini karena pohon kelapa kopyor sendiri memang mudah hidup dan tahan banting. Tetapi, untuk hasil maksimal, sebaiknya kita melakukan semua langkah dengan baik. Terimakasih semoga bermanfaat. Anda membutuhkan jasa pembuatan website ? segera saja kontak lawang techno, majukan bisnis anda dengan website, lejitkan omset usaha anda dengan website dan rasakan ledakan profit bisnis anda, harga website sangatlah terjangkau Harga Jayamix
1YrX.
  • 0c0ybj7qao.pages.dev/471
  • 0c0ybj7qao.pages.dev/525
  • 0c0ybj7qao.pages.dev/345
  • 0c0ybj7qao.pages.dev/440
  • 0c0ybj7qao.pages.dev/412
  • 0c0ybj7qao.pages.dev/267
  • 0c0ybj7qao.pages.dev/545
  • 0c0ybj7qao.pages.dev/464
  • cara budidaya kelapa kopyor